1. Jelaskan
yang dimaksud dengan elastisitas harga, elstisitas silang dan elastisitas
pendapatan !
Jawab
:
Elastisitas Harga :
Elastisitas Harga mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah
bila harganya berubah sebesar satu persen.
Elastisitas Silang
: Elastisitas Silang mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang
sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
Elastisitas pendapatan
: Elastisitas pendapatan mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu
barang berubah bila pendapatan berubah sebesar satu persen.
2. Apa
yang dimaksud dengan elstisitas permintaan dan elastisitas penawaran jelaskan
masing-masing rentan type kedua elstisitas tersebut !
Jawab
:
Elastisitas Permintaan :
Elastisitas permintaan mengukur perubahan relative dalam jumlah unit barang
yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang memngaruhinya (ceteris paribus).
Type
: Ed > 1 = Elastis
Ed< 1 = Inelastis
Ed=1 =
Unitary Elastis
Ed=0 =
Inelastis Sempurna
Ed∞ =
Elastis Sempurna
Elastisitas Penawaran :
Elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukan berapa persen jumlah barang
yang ditawarkan berubah, bila harga barang berubah satu persen.
Type
: Es > 1 = Elastis
Es< 1 = Inelastis
Es=1 =
Unitary Elastis
Es=0 =
Inelastis Sempurna
Es∞ =
Elastis Sempurna
3. Apa
hubungan elstisitas harga, penerimaan total, dan pendapatan marginal ?
Jawab
:
|
Elastisitas Harga
|
Jika Harga Turun maka TR
|
Jika harga naik maka TR
|
Pendapatan Marjinal
|
|
Inelastis
|
Turun
|
Naik
|
Negatif
|
|
Unitary
|
Tetap
|
Tetap
|
Nol
|
|
Elastis
|
Naik
|
Turun
|
Positif
|
Dari tabel diatas dapat diketahui, apabila permintaannya
inelastis, jika harga turun maka penerimaan total turun dan pendapatan
marjinalnya negatif. Sedangkan apabila permintaannya elastis, jika harga turun
maka penerimaan total yang diterima akan naik dan MR nya positif.
4. Apa
yang dimaksud dengan The Law Of Diminishing Marginal Utility
dan The law Of Diminishing Return
serta jelaskan asumsinya !
Jawab :
The
Law of Diminishing Marginal Utility : Pada awalnya penambahan konsumsi suatu barang akan memberi tambahan
utilitas yang besar, tetapi makin lama pertambahan itu bukan saja makin
menurun, bahkan menjadi negatif. Good sudah berubah menjadi bad.
The Law of Diminishing Return
: sebuah hukum dalam
ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan
output maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa
ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return(pendapatan)
kita akan semakin menurun. Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana
pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase
ketiga adalah diminishing returns.
Asumsinya:
1.
Hanya
1 variabel yang berubah dengan lainnya tetap
2.
Teknologi
yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah
3.
Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah
5. Bagaimana
karakteristik dan ciri-ciri Kurva Indiverence gambarkan kurvanya !
Jawab
:
Krakateristik :
1. Menunjukkan
kepuasan sama diantara semua produk yang dikonsumsi.
2. Preferensi
kepuasan konsumen bertingkat secara konsisten.
3. Kepuasan
konsumen ditandai dengan semakin banyaknya barang yang dikonsumsi.
4. Kepuasan
konsumen dicapai dari setiap kombinasi barang yang menghasilkan kepuasan total.
Ciri-ciri :
1. Turun
dari kiri atas ke kanan bawah untuk kombinasi antara barang X dan Y.
2. Mempunyai
slope yang negatif, cembung ke arah origin.
3. Tidak
saling berpotongan.
4. Kumpulan
kurva indiferens menjadi kurva indiferens map.
6. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan Teori Cardinal !
Jawab
:
Teori
Cardinal enyatakan bahwa kegunaan dapat dihitung secara nominal, sebagaimana
kita menghitung berat dengan gram atau kilogram, panjang dengan centi-neter
atau meter. Sedangkan satuan ukuran kegunaan (utility) adalah util. Kepuasan
untuk mengonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara manfaat yang
diperoleh dengan biaya yang harus dikeluarkan. Nilai kegunaan yang diperoleh
dari konsumsi disebut utilitas total (TU). Tambahan kegunaan dari penambahan
satu unit barang yang dikonsumsi disebut utilitas marjinal (MU). Total uang
yang harus dikeluarkan untuk konsumsi adalah jumlah unit barang dikalikan harga
per unit. Untuk setiap tambahan konsumsi, tambahan biaya yang harus dikeluarkan
sama dengan harga barang per unit.
7. Jelaskan
fungsi produksi Cobb-Doublas !
Jawab
:
suatu fungsi
atau persamaan yang melibatkan dua variabel atau lebih, variabel yang satu
disebut variabel independent (Y) dan yang lain disebutvariabel dependent (X).
Cobb-Douglas itu sendiri merupakan bentuk fungsional dari fungsi produksi secara luas digunakan untuk mewakili hubungan output untuk input. Hal ini diusulkan oleh Knut Wicksell (1851-1926), dan iuji terhadap Buktistatistik oleh CharlesCobb dan Paul Douglas di 1900-1928.
Cobb-Douglas itu sendiri merupakan bentuk fungsional dari fungsi produksi secara luas digunakan untuk mewakili hubungan output untuk input. Hal ini diusulkan oleh Knut Wicksell (1851-1926), dan iuji terhadap Buktistatistik oleh CharlesCobb dan Paul Douglas di 1900-1928.
Kelebihan dari
fungsi produksi Cobb-Douglas:
1.
Bentuk fungsi produksi Cobb-Douglas bersifat sederhana
dan mudah penerapannya.
2.
Fungsi produksi Cobb-Douglas mampu menggambarkan
keadaan skala hasil (return to scale), apakah sedang meningkat, tetap atau
menurun.
3.
Koefisien-koefisien fungsi produksi Cobb-Douglas secara
langsung menggambarkan elastisitas produksi dari setiap input yang digunakan
dan dipertimbangkan untuk dikaji dalam fungsi produksi Cobb-Douglas itu.
4.
Koefisien intersep dari fungsi produksi Cobb-Douglas
merupakan indeks efisiensi produksi yang secara langsung menggambarkan
efisiensi penggunaan input dalam menghasilkan output dari sistem produksi yang
dikaji .
Kekurangan dari
fungsi produksi Cobb-Douglas:
1.
Spesifikasi variabel yang keliru akan menghasilkan
elastisitas produksi yang negatif atau nilainya terlalu besar atau terlalu
kecil.
2.
Kesalahan pengukuran variabel ini terletak pada
validitas data, apakah data yang dipakai sudah benar, terlalu ekstrim ke atas
atau sebaliknya. Kesalahan pengukuran ini akan menyebabkan besaran elastisitas
menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.
3.
Dalam praktek, faktor manajemen merupakan faktor yang
juga penting untuk meningkatkan produksi, tetapi variabel ini kadang-kadang
terlalu sulit diukur dan dipakai dalam variabel independent dalam pendugaan
fungsi produksi Cobb-Douglas.
8. Bagaimana
konsep atau fungsi tentang biaya produksi jangka pendek
Jawab
:
Konsep
biaya produksi :
·
Salah satu maksimisasi keuntungan
produsen/ perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi.
·
Opporunity Cost,
selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan.
·
Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual
(secara akuntansi) perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses
produksi.
·
Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan
atas penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi.
Fungsi
biaya produksi janga pendek :
a. Biaya
Tetap Total (Total Fixed Cost), TFC = f (Konstan).
b. Biaya
Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q).
c. Total
Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC
9. Jelaskan
konsep analisis jangka panjang
Jawab
:
·
Proses produksi yang sudah tidak
menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel.
·
Perilaku biaya produksi jangka panjang;
keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek.
·
Fungsi biaya jangka panjang; Biaya
rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang
diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).
10. Disuatu
daerah masyarakat menanam jagung. Fungsi penawaran jagung di daerah tersebut
adalah S = -150 +
,
sedangkan fungsi permintaan D = 1500 -
.
Berapa kondisi keseimbangan pasar jagung tersebut, dan pengahasilan mereka ?
Jika panen melimpah sehingga penawaran bergeser ke kanan mengikuti fungsi
penawaran yang berbuah menjadi S’ = -50 +
.
Berapa kondisi keseimbangan yang baru dan penghasilan mereka ?
Jawab
:
Dik : Kejadian 1
Saat Qs = - 150 + ¾ P
Qd = 1500 -
½ P
Kejadian 2
Saat Qs’ = -50 + ¾ P
Qd’ = 1500 +
½ P (Qd=Qd’)
Dit :
a. Kapan Terjadinya kesetimbangan ke-1??(saat Pe=? Qe=?) Dan berapabesar pendapat ke-1?? (TR=?)
b. Kapan Terjadinya kesetimbangan ke-2, saat Pe’=? Qe’=? Dan berapa besar
pendapatan ke-2?? (TR’=?)
Jawab : Kejadian 1
Qs = Qd
-150 + ¾ P = 1500 - ½ P
¾ P + ½ P = 1500 + 150
5/4
P = 1650
Pe = 1650 x 4/5
Pe = 1320
Qe = 1500 - ½ (Pe)
Qe = 1500 - ½ (1320)
Qe = 1500 – 660
Qe
= 840
TR = Pe x Qe
TR = 1320 x 840
TR
= 1108800
Maka pada
kejadian pertama pasar mendapatkan keseimbangan pada saat Pe= 1320 Qe=840
dan pendapatannya TR= 110880.
Kejadian
2
Qs’ = Qd’
-50 + ¾ P = 1500 - ½ P
¾ P + ½ P = 1500 + 50
5/4
P = 1550
Pe’ = 1550 x 4/5
Pe’ = 1240
Qe’ = 1500 - ½ (Pe’)
Qe’ = 1500 - ½ (1240)
Qe’ = 1500 – 620
Qe’
= 860
TR’ = Pe’ x Qe’
TR’ = 1240 x 880
TR’ = 1091200
Maka pada
kejadian pertama pasar mendapatkan keseimbangan pada saat Pe’=1240 Qe’=880
dan pendapatannya TR= 1091200.
Ket = tanda (‘) menunjukan kejadian berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar