Kamis, 16 April 2015

CONTOH PENALARAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF

KEMAJUAN TEKNOLOGI SMARTPHONE

Perkembangan teknologi informasi yang dapat dilihat langsung dampaknya adalah penemuan telepon seluler. Penggunaan alat ini meluas dari desa sampai kota, anak-anak sampai para manula. Seiring dengan kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan suatu hal yang penting yang dianggap mampu membantu hidup manusia (induktif). Sejak ditemukannya alat komunikasi, gerak hidup semakin lama pola pikir konsumen berubah seiring perkembangan jaman, kini mulai beralih menggunakan telepon seluler.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berjalan sangat cepat, khusus untuk teknologi telepon selular atau istilah yang popular saat ini adalah smartphone (telepon cerdas). Smartphone adalah sistem telepon seluer yang berbasis sistem operasi seperti yang digunakan pada computer pribadi. Pada awalnya telepon seluler hanyalah perangkat untuk komunikasi suara dan teks (pesan singkat). Kebutuhan manusia dalam aktivitas sehari-sehari tidak hanya terbatas komunikasi saja, akan tetapi ada kebutuhan lainnya seperti mengetik, menyimpan dan mengirimkan data, mengolah data, bermain game, mengambil dan menyimpan gambar dan fungsi lainnya.
Aplikasi tersebut merupakan fitur atau keistimewaan yang ditawarkan para produsen telepon seluler, dimana sistem telepon seluler tersebut dirancang berbasis sistem operasi. Salah satu produk smartphone belakangan ini berhasil mencuri perhatian masyarakat adalah handphone berbasis sistem operasi android. Bahkan smartphone mulai dianggap sebagai suatu kebutuhan, baik untuk bersosialisasi maupun untuk  bekerja. Berbagai merek smartphone dengan beragam variasi dari segi kualitas dan harga membuat masyarakat memiliki semakin banyak pilihan untuk melakukan pembelian smartphone. Smartphone masih merupakan handphone yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia.

Pilihan smartphone semakin beragam, banyak merek- merek baru yang bermunculan. Keinginan masyarakat dalam memilih handphone karena masyarakat tumbuh dalam suatu lingkungan yang telah mengembangkan teknologi handphone dengan seperangkat pemahaman dan nilai konsumen. Dengan adanya budaya menjalin silaturahmi dalam masyarakat Indonesia membuat pengguna handphone semkain ramai. Para pengguna handphone dulu hanya terbatas pada kalangan bisnis, namun sekarang ini sudah mulai merambah berbagai kalangan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai negeri bahkan masyarakat biasa sudah banyak yang menggunakannya (deduktif).