Jumat, 09 November 2012

Natal yang mendamaikan




Ada dua keluarga bertetangga dan tinggal berdekatan di perbukitan Kenctucky USA mereka telah bermusuhan selama beberapa tahun . permusuhan itu di mulai ketika seekor sapi milik kakeknya smith melompat melewati pagar batu milik kakeknya brown,masuk ke lading jagungnya dan makan tanaman jagung yang buahnya mulai besar. Karena kesal maka brown menebak sapi tersebut. Penembakan sapi itu tidak bisa di terima oleh keluarga smith, maka terjadilah pertengkaran hebat yang berlanjut dengan saling tembak. Seorang anak laki-laki smith menembak brown dan seorang anak laki-lakinya, sedangkan keluarga brown hanya menembak seorang dari keluarganya smith.
Bill, anak tertua dari keluarga brown,telah memutuskan untuk membuat sama keadaan, yaitu bermaksud menembak satu orang lagi anggota keluarga smith. Kepahitan merasuki hati bill karena yang terbunuh adalah ayahnya, seorang tulang punggung keluarga. Tetepai sebelum maksudnya untuk membunuh kesampaian, datanglah seorang utusan pemerintah menyampaikan surat panggilan kepada bill untuk mengikuti wajib militer. Inilah saat paling meyengsarakan ibunya, dia harus berjuang seorang diri untuk menghidupi keluarganya karena telah di tinggal suami yang meninggal dan anaknya bill wajib militer.
Pada suatu hari Natal, smith mengantarkan istri dan anak-anaknya ke Gereja. Biasanya dia hanya berada di luar gedung, tetapi karena cuaca sangat dingin, ia memutuskan untuk masuk. Khotbah saat itu tentang kristus, raja damai sangat sederhana, tapi sangat mengena di hati smith. Selesai kebaktian, smith pulang bersama istri dan anak-anaknya. Perjalanan mereka melewati keluarga brown. Pada saat sampai depan rumah brown timbul kesadaran dalam diri smith akan sebuah kejahatan yang telah dia lakukan, yaitu membunuh seorang tulang punggung keluarga.
Lalusmith berdoa dengan penuh penyesalan, smith mengambil keputusan untuk melakukan yang terbaik bagi keluarga brown. Diam-diam dia menyewa anak kecil untuk membawa makanan setiap hari dan memberikannya pada keluarga brown. Ketika bill pulang dia mendengar akan kebaikan ini. Dan dia memutuskan untuk menemui orang yang menjadi penolong itu.
Dia mengikuti anak laki-laki kecil itu tersebut yang ternyata menuju pintu rumah smith. Bill tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ketika smith membuka pintu dia tersenyum dan berkata, “Tembak saya, Bill. Jika kamu menginginkannya.” Tetapi, Bill berkata,” saya datang untuk berterima kasih kepada anda atas pertolongan yang anda berikan kepada keluarga saya ketika saya pergi.’’ Lalu smith menerangkan kepada Bill bagaimana Tuhan telah mengubah hatinya dengan kisah Raja Damai itu
Berdamailah dengan sesame sebagai wujud damai yang anda terima
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar