Sabtu, 13 Oktober 2012

Pengalaman yang tak terlupakan




Kejadiannya si sudah lama pas sekitar 6 tahun yang lalu, pas gue masih duduk di bangku smp sekitar kelas 2 smp deh kayaknya :p hhe. Liburan natal gua,mama,dan keponakan gue(dira) pergi ke medan untuk menyambut natal disana bersama keluarga besar dari nyokap.kita berangkat kayaknya si tgl 20 Desember ke medan naik kapal laut naek kapal itu tidak enak,karena sampai sana kita menginap dulu di kapal 3 hari 2 malam baru sampai sana.Tapi ada enaknya juga  di kapal kita mendapatkan teman baru
            Setiba sampai di plabuhan belawan gua,mama,dan keponakan gue(dira)turun kekapal dan menunnggu bokap menjemput kita di pelabuhan. Oh iya ketinggalan bokap gue lebih dulu berangkat ke medan karena bokap gua seorang majelis di gereja makanya dia di undang untuk mengisi acara dari gereja, kan lumayan ngirit ongkos hha. Untung saja bokap menjemput kita dengan tepat waktu karena kami ber3 turun berdesak2 an karena penumpang kapal itu banyak sekali mungkin karena libur panjang jadi penumpangnya sangat banyak huh sungguh terbayarkan rasa cape kita saat bokap datang dengan tepat waktu!!
            Oh iya gua nyampe medan tgl 23 Perjalanan dari pelabuhan belawan menuju kampung halaman nyokap itu lumanyan jauh.setiba sampe di kampung halaman nyokap perasaan ini sungguh terbayarkan ketika kami sampai di sana dan bertemu dengan keluarga besar dari mama. Setelah kita semua sampai tujuan bokap balik ke tempat acaranya itu karena bokap tidak bisa berlama-lama karena harus menyiapkan semua acara gereja dan bokap pun berpamitan dengan kami semua. Keesokkan harinya Disini gue menemui banyak teman baru yang bahasa inggris nya new friend hha *begaya dikit* gue  suka banget  dengan suasana disini beda banget dengan kota Jakarta. Disini udaranya sejuk,nyaman,dan tentram.
            1 hari lagi kami dan sekeluarga akan menyambut Natal, keluarga dari mama sudah sibuk masak dan bikin kue dan gue pun ikut membantu nyokap. Makanan dan kue sudah siap dan kami pun beristirahat untuk menyambut hari yg di tunggu-tunggu oleh umat Kristen yaitu hari natal. Pukul 00:00 tgl 25 desember kami sekeluarga bangun dan berdoa untuk menyambut hari natal. Tak lupa gue dan mama mengucapkan keluarga yang dijakarta mengucapkan “Merry Christmas and happy new year”dan paginya kami sekeluarga kegereja dan bokap pun datang kekampung mama untuk kegereja bersama dengan kami setelah itu bokap lagi deh ketempat acaranya itu,tp gak apa-apa deh yang penting bokap bisa menyempatkan dirinya bisa bernatalan bareng buat gua dan nyokap.setelah pulang gereja kami berkumpul dan bermaaf-maaf an dengan keluarga besar.
            Tgl 28 aku ,mama,dan dira akan balik kejakarta naek kapal laut lagi ehmm sebenernya si gue ga mau naek kapal karena menurut gua cape naek kapal, lama nyampenya nunggu 3 hari 2 malem baru sampe rumah, apa harus gua buat ya gua harus nurut apa kata nyokap deh--__-- setiba nyampe di kapal untungnye kita dapet kamar yang class 2 itu tempatnya nyaman bgt beda sama kelas ekonomi.dan kapal pun jalan dan kami meninggalkan kota medan *dada medan* hha lebay sikit blay hhe. 3 hari di kapal telah berlalu kami mendapatkan informasi dari anak buah kapal,kapal akan tiba di pelabuhan tj.priok pada malam hari.
             ehm sungguh membosankan, untuk menghilangkan kebosanan aku mengikuti ibadah rohani Kristen yang dia adakan oleh anak buah kapal.kan lumayan an ya abis ibadah eh tiba2 sampe di priok heheh,aku ibadah bersama keponakanku (dira) sedangkan mama di kamar katanya si jaga barang bawaan kami spik aja tuh nyokap bilang aje males hha.walaupun nyokap ga ikut gue tetep ikut acara ibadah itu,setengah jam berlangsung tiba-tiba terdengar suara sirine kebakaran yang kencang menggangu ibadah kami. Kami semua yang berada dalam ruangan ibadah kaget dan ketakutan dan gua mendengar suara orang-orang diluar berteriak,dan menangis histeris .
            dan gua melihat kebelakang ada nyokap memanggil gua,nyokap suruh gua dan dira  keluar dari ibadah itu untuk segera memakai pelampung.  awalnya gua pengen keluar tapi ga tau kenapa hati gua ga mau pergi keluar akhirnya gua nyuruh keponakan gua pergi keluar untuk menyusul nyokap di luar sana. Pak pendeta yang ada di acara ibadah kami pun mengajak kami supaya tetap tenang dan berdoa kepada tuhan agar kebakaran ini segera padam dan semua orang yang ada di dalam ruang ibadahpun berdoa dan menangis karena ketakutan sama seperti gua. Setelah selesai berdoa gua tetap melanjutkan ibadah ini gua tetap focus dan tenang,nyokap dan keponakan gua pun selalu menyuruh gua keluar dan segera memakai pelampung itu tapi gua hiraukan hhee *maaf ya mah ga dengerin*
            diluar jendela gua melihat asap yang tebal sekali awalnya gua berfikir gua bakal mati pas kejadian ini dan gua harus berfikir positif thingking. Setelah 1jam berlalu kami mendapatkan informasi bahwa api sudah padam dan kami 2 jam kedepan akan sampai di pelabuhan tanjung priuk. Disni kami semua berteriak,menangis,dan berdoa untuk mengucap syukur kepada tuhan, acara ibadah kami selesai gua,mama dan dira berpelukan dan kami pun balik kekamar untuk menyiapkan barang bawaan kami. Informasi yang gua dapet akibat kebakaran ini katanya ada orang membuang putung rokok yang tidak di mati kan hal ini yang menyebabkan kebakaran.
            Untung saja apinya bisa segera di padamkan, hanya bagian depan saja yang terkena bakar, apapun itu yang penting gua dan keluarga gua sampe tujuan dengan selamat. Hal ini yang ga bakal gua lupakan karena tuhan masih memberikan kesempatan hidup dan masih sayang sama  gua dan keluarga. Dan gua,mama dan dira sampai rumah dengan selamat Thanks jesus 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar